Setelah.. yuuup setelah
kita putus setelah itu terjadi hal manusiawi tentang bagaimana perasaan yang terluka, kita putus-nyambung kayak manusia murahan, 4x..
sangat wajar dan memang aku seorang manusia, jadi :
- Marah
- Kesal
- Kecewa
- Menghujat
melalui proses itu muncul lah move on, sebuah pergerakan yang wajib dilakukan karena waktu terus berjalan. waktu ga bisa di tawar, berhenti (kecuali jantung ini yg berhenti berdetak), dll.
melalui sistem logika sederhana untuk melakukan move on dari dirimu & cintamu, langkah awal adalah aku harus mendelete kontakmu, setelah itu berpikir realistis, melihat ke cermin diri sendiri.
awal diriku adalah dimana hari-hariku memang tanpa dirimu, tak perlu tahu, tak usah peduli, ga mau tau keluh kesahmu, apapun tentang kamu aku ga akan sibuk, ga perlu jaga perasaan, dsb. Bahagiaku, cita-citaku, waktu, penghasilan semua tercurah hanya untuk diriku sendiri. mungkin terbaca egois, tapi ini bukan egois tapi sebuah skema apa yang aku kerjakan tanpa harus berbagi. lalu kamu datang membawa cinta (dibaca: kepalsuan) yang terjadi malah sama seperti halnya virus yang merusak sistem kerja.
lalu apakah aku membenci kamu??
aku menjawab : TIDAK!!
karena akan menghabiskan waktu & tenaga, lagi juga ga akan efisien sebab membenci adalah membiarkan rasa sakit yg harusnya aku minimalisir. otak tidak akan pernah bisa menghapus, maka dari itu memori yg mengandung unsur segala kenangan aku perkecil dan aku simpan jauh kedalam yang tentu akan terkubur otomatis ketika aku merasa bahagia dengan aktivitas atau bahkan wanita lain.
kamu pernah berkata : "jangan seperti *****a"
aku engga seperti kamu yg super idiot.. kenapa? karena aku bisa menghargai orang lain & konteks kita berbeda.
lalu ketika beranjak move on (dibaca : sadar) semua ini menjadi bahan lelucon atau banyolan online, rintihan pilu yang menjadi lucu ketika sadar dan tahu kalo cinta kamu palsu.
keputusan aku untuk bubar emang tepat & kamu pun juga begitu, tapi 4x itu sangat memalukan & sangat keliatan kalo kita labil, dungu, murahan.
kita putus setelah itu terjadi hal manusiawi tentang bagaimana perasaan yang terluka, kita putus-nyambung kayak manusia murahan, 4x..
sangat wajar dan memang aku seorang manusia, jadi :
- Marah
- Kesal
- Kecewa
- Menghujat
melalui proses itu muncul lah move on, sebuah pergerakan yang wajib dilakukan karena waktu terus berjalan. waktu ga bisa di tawar, berhenti (kecuali jantung ini yg berhenti berdetak), dll.
melalui sistem logika sederhana untuk melakukan move on dari dirimu & cintamu, langkah awal adalah aku harus mendelete kontakmu, setelah itu berpikir realistis, melihat ke cermin diri sendiri.
awal diriku adalah dimana hari-hariku memang tanpa dirimu, tak perlu tahu, tak usah peduli, ga mau tau keluh kesahmu, apapun tentang kamu aku ga akan sibuk, ga perlu jaga perasaan, dsb. Bahagiaku, cita-citaku, waktu, penghasilan semua tercurah hanya untuk diriku sendiri. mungkin terbaca egois, tapi ini bukan egois tapi sebuah skema apa yang aku kerjakan tanpa harus berbagi. lalu kamu datang membawa cinta (dibaca: kepalsuan) yang terjadi malah sama seperti halnya virus yang merusak sistem kerja.
lalu apakah aku membenci kamu??
aku menjawab : TIDAK!!
karena akan menghabiskan waktu & tenaga, lagi juga ga akan efisien sebab membenci adalah membiarkan rasa sakit yg harusnya aku minimalisir. otak tidak akan pernah bisa menghapus, maka dari itu memori yg mengandung unsur segala kenangan aku perkecil dan aku simpan jauh kedalam yang tentu akan terkubur otomatis ketika aku merasa bahagia dengan aktivitas atau bahkan wanita lain.
kamu pernah berkata : "jangan seperti *****a"
aku engga seperti kamu yg super idiot.. kenapa? karena aku bisa menghargai orang lain & konteks kita berbeda.
lalu ketika beranjak move on (dibaca : sadar) semua ini menjadi bahan lelucon atau banyolan online, rintihan pilu yang menjadi lucu ketika sadar dan tahu kalo cinta kamu palsu.
keputusan aku untuk bubar emang tepat & kamu pun juga begitu, tapi 4x itu sangat memalukan & sangat keliatan kalo kita labil, dungu, murahan.
so and thank you for all the time, love, passion, kiss, smile, hug, and pain ..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar